18 Oktober 2013

Perkembangan Teknologi Internet

Perkembangan Internet di Indonesia Pada zaman sekarang ini, internet bukanlah sesuatu yang sangat istimewa sebagaimana pada waktu pertama kalinya internet keluar. Bahkan teknologi internet tidak hanya dinikmati oleh kalangan cendikiawan atau pelajar saja. Anak usia SD pun pada zaman sekarang ini sudah mengenal teknologi internet. Teknologi informasi ini telah membuka sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan dunia tanpa batas. Disadari atau tidak internet ini telah melakukan revolution exchange didalam masyarakat, tingkat pertumbuhan pengguna internet juga menunjukan angka yang sangat fantastik, bahkan internet telah menjadi bagian kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari terutama dikalangan pelajar yang sehari-harinya diliputi oleh tugas-tugas yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan membaca buku yang banyak yang tentunya akan membuang waktu yang lama. Walaupun Indonesia masih dalam tahap awal perkembangan pasar internet, namun peningkatan jumlah pelanggan internet yang ada saat ini menunjukan peluang pasar internet yang cukup besar. Berdasarkan data yang diperoleh dari Internet Service Provider di Indonesia, berikut di bawah ini data pengguna internet di indonesia : Tahun Jumlah Pengguna Internet 1998 512.000 1999 1.000.000 2000 1.900.000 2001 4.200.000 2002 4.500.000 2003 8.080.534 2004 11.226.143 2005 16.000.000 Dari kondisi diatas, yang utama bagi user internet Indonesia adalah akses yang murah dan cepat sehingga mereka bisa menikmati perkembangan teknologi informasi, terutama user internet di tingkat masyarakat daerah. 3.2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKNOLOGI Teknologi komunikasi oleh Rogers (1986) diartikan sebagai perangkat keras, struktur – struktur organisasional dan nilai-nilai sosial yang memungkinkan individu atau khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain. Teknologi komunikasi adalah cara manusia untuk melakukan transaksi pesan dengan menggunakan alat bantu sebagai media penyampaiannya dan sangat menekankan pada ketepatan serta kecepatan dalam penyampaiannya hingga dapat dimengerti dalam waktu yg singkat serta tidak menimbulkan kesalahpahaman antar pihak-pihak yg saling berkomunikasi. Teknologi komunikasi dari masa ke masa semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini telah merubah aktivitas masyarakat yang awalnya minim informasi menjadi mudah dalam mendapatkan informasi secara otonom dan kini setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi global. Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat memberikan manfaat luar biasa terhadap kemajuan peradaban umat manusia. Kemudian perkembangan teknologi komunikasi mempengaruhi rancangan sistem yang dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sehingga, memberikan manfaat luar biasa terhadap kemajuan peradaban umat manusia. .Berikut adalah manfaat-manfaat perkembangan teknologi komunikasi menurut Broove dan Thill (2002:390) : 1. Meningkatkan aliran komunikasi dengan teknologi, informasi mengalir lebih cepat dari sumber yang lebih banyak. 2. Mempermudah komunikasi. individu dan organisasi akan semakin mudah melakukan komunikasi akibat adanya teknologi. Teknologi mampu mempersempit bahkan menghilangkan perbedaan jarak dan waktu. 3. Mengubah struktur komunikasi. Struktur organisasi banyak mengalami perubahan akibat teknologi komunikasi., berkomunikasi dengan atasan dan rekan sekerja tidak perlu dilakukan di satu lokasi dalam suatu pertemuan formal. Komunikasi bisa terjadi antara orang yang sedang berada di kantor dengan orang lain yang sedang berada di lapangan, di perjalanan atau di rumah. 4. Menurunkan biaya komunikasi. Teknologi mempermudah pembuatan danpendistribusian informasi.Mudahnya pembuatan dan pendistribusian akan mengakibatkan menurunnya biaya komunikasi. Alavi dan Gallupe (2003) menemukan beberapa tujuan pemanfaatan Teknologi Informasi, yaitu (1) memperbaiki competitive positioning (2) meningkatkan brand image (3) meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajar Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi teknologi informasi oleh Soekartawi (2003) : 1. Dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi di manapun dengan kecepatan yang mencukupi 2. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) menuntut ketersediaan human brain ang menguasai teknologi tinggi 3. Faktor kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang berpihak pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang 4. Faktor finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan untuk menyokong industri teknologi informasi 5. Faktor konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampai pada orang, tempat, dan waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk menyampaikan konten tersebut dengan nyaman pada penggunanya. Sedangkan faktor-faktor yang mepercepat perkembangan teknologi komunikasi adalah 1. Peningkatan pembangunan, baik pembangunan individu maupun kelompok 2. Rasa tidak cepat puas para pengguna teknologi komikasi, sehingga selalu diperbaharui 3. Trend atau lifestyle 4. Rasa ingin tahu yang tinggi akan sesuatu yang terjadi di belahan dunia lain 5. Tuntutan pekerjaan 6. Tuntutan pendidikan 3.3 Pengaruh Internet Terhadap Prestasi Siswa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Segala aktifitas atau kegiatan yang kita lakukan tentu terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun menghambat. Begitu pula didalam belajar yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagi berikut : 1. Faktor Internal Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri kita sendiri (siswa) yang mendorong seorang siswa untuk melakukan sesuatu. a. Faktor Intelegensi Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi disekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir secara rasional untuk mata plajaran matematika, fisika, dan kimia. b. Faktor Minat Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang minat dalam pelajaran tertentu akan menghambat dalam belajar. c. Keadaan Fisik dan Psikis Keadaan fisik menunjukan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat-alat indera dan lain-lain. Keadaan psikis menunjukan pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor eksternal ini bisa hambatan yang berasal dari luar maupun dorongan yang berasla dari luar diri siswa. a. Faktor Guru Guru sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelajaran teknik karena setiap guru harus memiliki kewenangan dan kemampuan profesional, kepribadian, dan kemasyarakatan. Guru juga mempunyai fleksibilitas yang tinggi yaitu pendekatan dedikatif dan gaya memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin. b. Faktor Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena mendukung situasi belajar seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belaja akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya belajar. c. Faktor Sumber-Sumber Belajar Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan utnuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna. Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, hand phone, maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi pembelajaran dapan di-download dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang gratis. Untuk saat ini internet sangatlah penting dalam dunia pendidikan terutama untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya internet maka akan memudahkan kita untuk mencari segala yang kita butuhkan. Selain sebagai media pendidikan, internet juga berguna sebagai media untuk sharing antar pelajar yang pada akhirnya bisa membuat kita mengetahui kualitas diri kita dengan orang lain, sehingga kita bisa mengetahui kekurangan dan kelemahan diri kita. Selain dari itu, dengan adanya internet yang dapat diakses dengan mudah oleh seorang pelajar selain memberikan manfaat juga dapat mengakibatkan dampak negatif, hal ini tergantung pada tingkat kemampuan seorang pelajar didalam melakukan pembagian waktu. Seorang siswa yang tidak mampu melakukan pembagian waktu yang baik bisa menimbulkan kelalaian didalam melaksanakan tugas kewajiban seorang siswa yaitu belajar, karena terlalu asik internet-an. (Rully P. Dan Delima ).Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan internet ini dengan sebaiknya yang salah satunya kita harus pandai didalam melakukan pembagian waktu. Seorang siswa yang tidak mampu membagi waktunya dengan baik, maka akan terjadi kekacauan didalam belajarnya. Hal ini akan memberikan dampak negatif terhadap prestasinya itu. 3.4 Manfaat dan Dampak Penggunaan Internet Terhadap Prestasi Siswa Internet merupakan teknologi yang menyediakan berbagai informasi dan data yang kita butuhkan.Internet merupakan jaringan internasional yang dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada didunia. Jaringan Internet ini dihubungkan oleh jaringan telepon (jaringan elektromagnetik). Tentunya setiap teknologi memiliki kekurangan dan kelebihan, begitu pula dengan internet. Tidak semua infomasi yang ada di internet menyajikan informasi-informasi yang positif saja tetapi juga terdapat informasi-informasi yang bersifat negatif. Oleh karena itu, dibawah ini adalah uraian manfaat dan dampak penggunaan internet: A. Manfaat Internet • Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Selain dari itu, dengan adanya internet seorang siswa bisa mengadakan studi banding dengan sekolah-sekolah lain seperti tukar-menukar informasi pelajaran maupun yang lainnya, dengan seperti itu seorang siswa yang memiliki kekurangan didalam pelajaran maupun prestasi maka dengan sering berkomunikasi dengan siswa yang berprestasi maka akan memberikan suatu motivasi yang kuat terhadap siswa yang kurang berprestasi sehinggga siswa yang kurang berprestasi menjadi lebih terpacu semangatnya untuk lebih giat lagi belajar. • Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web) para internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. Dengan seperti itu, seorang siswa di suatu negara dengan negara yang lainnya dapat saling bertukar informasi dan data untuk kemajuan pendidikan. • Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Hal ini bisa membuat siswa memiliki pengetahuan yang luas dalam cakupan dunia, sehingga segala ilmu yang ada di seluruh dunia bisa dipelajari yang pada akhirnya bisa meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan yang luas dikalangan siswa. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga siswa dapat dengan mudah mencari segala informasi dan data yang mereka butuhkan. Sebagai lahan informasi yang sangat luas, mudah, dan murah. Bersifat interaktif B. Dampak Negatif Internet • Membuat siswa malas, dengan adanya internet ini cenderung karena merasa mudah untuk mencari apapun di internet, hal ini mengakibatkan timbulnya rasa malas dikalangan siswa untuk membaca buku. Yang pada akhirnya timbulah perasaan menganggap mudah terhadap suatu masalah terutama masalah sekolah. Hal ini juga mengakibatkan kurang diminatinya membaca buku baik itu di perpustakaan, maupun di tempat-tempat lainnya. • Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Hal ini karena akses internet bersifat bebas dan muda diakses oleh siapa saja sehingga situs-situs pornografi yang tidak boleh ditonton oleh kalangan dibawah umur (belum menikah) terutama siswa. Hal ini bisa berdampak buruk bagi perkembangan prestasi siswa. Akibat dari terkontaminasinya alam fikiran siswa yang seharusnya berpusat penuh pada belajar menjadi terpusat pada pornografi yang akan menghancurkan masa depannya. Untuk mengantisipasi hal ini para produsen web browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat diakses. Dengan terdapatnya gambar-gambar pornografi dan kekerasan di internet bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untu bertindak kriminal, tindakan ini disebut Violence and Gore. Dengan adanya kekejaman dan kekerasan ini bisa memotivasi pengguna terutama dikalangan siswa untuk berperilaku seperti yang ada didalam gambar yang mereka lihat. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya terjadi tawuran dikalangan siswa yang salah satunya adalah sebagai dari akibat Violence and Gore. • Penipuan. Hal ini merajalela dibidang manapun termasuk internet. Seorang siswa yang memiliki pengetahuan yang minim akan mudah terpengaruh dengan iklan-iklan yang terdapat didalam internet yang pada akhirnya akan merugikan mereka sendiri. • Ketergantungan. Dengan adanya internet ini membuat siswa semakin malas untuk membaca buku yang memiliki kelengkapan informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan internet. Hal ini mengakibatkan ketergantungan siswa didalam menggunakan internet. 3.5 Permasalahan Internet di Dunia Pendidikan Tidaklah selamanya internet dapat diperoleh dengan mudah oleh setiap orang termasuk juga di Dunia Pendidikan. Tidak semua intelektual dapat mengoperasikan internet dengan baik, bahkan ada juga yang tidak bisa menggunakan internet sama sekali. Oleh karena itu, dibawah ini merupakan hambatan yang terjadi : • Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Iya atau tidak, sebagian besar informasi di internet tersedia dengan menggunakan bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan. (advantage). Ketika seorang siswa yang hendak mencari suatu data ataupun informasi didalam internet sedangkan ia tidak cukup menguasai bahasa Inggris, maka akan terjadi suatu kekacauan sebagai akibat dari ketidakpaham dengan bacaan-bacaan dan informasi yang ada didalam internet.Untuk mengatasi hal ini maka orang yang akan mengakses internet paling sedikitnya harus bisa menguasai dan mengerti bahasa Inggris agar tidak terjadi misunderstanding didalam mengakses internet. • Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia bisa belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia haruslah tersedia. Untuk saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia.Walaupun disekolah-sekolah sekarang ini telah diajarkan bahasa Inggris, namun pada kenyataannya tidak sedikit pelajar yang belum bisa menguasai bahasa Inggris, yang akibatnya segala informasi yang tersedia di internet yang disediakan dalam bahasa Inggris tidak bisa dipahami, yang pada akhirnya akan menurunkan prestasi belajarnya. Solusi untuk hal ini adalah haruslah banyak disediakan situs-situs terutama pendidikan yang menggunakan bahasa Indonesia didalam memberikan informasinya. • Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia layanan internet, namun untuk biaya akses Internet saat ini masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah dimasa yang akan datang. Diharapkan terjadi percepatan penurunan harga akses internet yang menjadi perhatian pemerintah, misalnya dengan memberikan subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan. • Akses Internet masih susah diperoleh. Mungkin untuk di kota-kota besar internet bisa dengan mudah diakses, namun pada kenyataannya masih banyak dibeberapa daerah di Indonesia yang masih berlum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk menakses internet. Yang akibatnya, siswa atau pelajar yang berada di kota kecil atau pelosok yang belum tersentuh internet akan ketinggalan informasi, hal ini juga akan berakibat pada tidak meratanya pembangunan baik itu di bidang pendidikan maupun yang lainnya antara kota atau daerah yang satu dengan kota atau daerah yang lainnya. • Ketidaksiapan Guru. Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Guru yang mempunyai keahlian mengakses internet maka didalam pengajarannya akan mengikuti perkembangan pendidikan didaerah-daerah lain yang telah maju sehingga tidak ketinggalan, namun di Indonesia masih banyak guru yang belum bisa mengakses internet, yang pada akibatnya kurangnya terjadi pengembangan pembelajaran di sekolah. Padahal bagi guru, internet dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan yang salah satunya adalah internet bisa digunakan untuk mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat soal dua saja dan menyimpannya di internet,maka akan ada ribuan bahkan jutaan soal yang dapat dipergunakan untuk latihan soal di kelas, sehingga tidak akan terjadi istilah kekurangan soal didalam menghadapi pembelajaran.

0 comments:

Posting Komentar