VoxOx menggabungkan beberapa akun perpesanan instan ke dalam satu aplikasi. Fungsi chatting dengan teman-teman Yahoo!, Google, MSN, dan ICQ sama seperti peranti serupa lainnya.
VoxOx juga telah mendukung Facebook Chat dan MySpace IM. Sampai sini, fasilitasnya terasa mirip dengan Trillian Astra. VoxOx juga sudah bisa tersambung ke Twitter, tapi pilihan fungsinya belum selengkap Astra. Baru sebatas tweet dan reply.
Kelebihan VoxOx terletak pada organisasi kontak yang lebih rapi. Pengembang VoxOx, TelCentris, menyebutnya sebagai “Universal Address Book”. Di sini, setiap akun IM, alamat e-mail, nomor telepon, dan akun jejaring sosial dapat disatukan ke dalam kontak yang sama. Alhasil, daftar kontak pun tidak terlalu panjang karena tidak dipisah-pisah berdasarkan jenis akun yang setiap orang miliki.
Integrasi multiakun VoxOx juga memungkinkan Anda memasang status yang berbeda-beda di setiap akun. Contohnya, akun Yahoo! berstatus online, akun Google berstatus invisible, sementara akun Facebook Chat berstatus offline. VoxOx pun mempunyai Universal Translator yang bisa membantu menerjemahkan beberapa bahasa. Bila Anda hanya bisa bercakap-cakap dengan bahasa Inggris, sementara teman Anda cuma fasih berbahasa Prancis, feature ini akan terasa sekali manfaatnya.
Feature yang paling diunggulkan oleh pengembang aplikasi ini ialah fasilitas voice call. Ya, VoxOx memang menyediakan layanan panggilan layaknya telepon biasa. Mirip dengan Skype. Untuk menggunakannya, setiap pengguna harus mendaftar ke web untuk mendapatkan nomor pribadi. Nomor ini yang akan digunakan untuk berkomunikasi, baik lewat PC, telepon rumah, maupun ponsel. Pada versi terbaru, tersedia Personal Assistant yang membantu manajemen panggilan. Selain panggilan suara, VoxOx pun dapat dipakai untuk berkirim SMS. Sayangnya, seluruh feature telekomunikasi tersebut saat ini belum bisa dimanfaatkan di Indonesia.
0 comments:
Posting Komentar